1.
Pendahuluan Metode
Geolistrik
Geolistrik
adalah suatu metoda eksplorasi geofisika untuk menyelidiki keadaan bawah
permukaan dengan menggunakan sifat-sifat
kelistrikan batuan. Sifat-sifat kelistrikan tersebut adalah, antara lain.
tahanan jenis (specific resistivity, conductivity, dielectrical constant, kemampuan menimbulkan self
potential dan medan induksi serta sifat menyimpan potensial dan lain-lain.
Metoda
geolistrik menempati tempat yang unik pada klasifikasi geolistrik. Metoda -
metoda ekpslorasi geolistrik sangat beragam, ada metoda yang dapat dimasukkan
dalam kategori dinamis, akan tetapi ada juga yang dapat dimasukkan kedalam kategori
statis. Salah satu keunikan lain dari metoda geolistrik adalah terpecah-pecaah
menjadi bermacam-macam mazhab (aliran
atau school) yang berbeda satu dengan yang lain.
1.
Jenis-Jenis Metode Geolistrik
a.
Metode Geolistrik Tahanan Jenis ( Resistivity
Methode )
Metode
geolistrik resistivitas atau tahanan jenis adalah salah satu dari kelompok
metode geolistrik yang digunakan untuk mempelajari keadaan bawah permukaan
dengan cara mempelajari sifat aliran listrik di dalam batuan di bawah permukaan
bumi. Metode resistivitas umumnya digunakan untuk eksplorasi dangkal, sekitar
300 – 500 m. Prinsip dalam metode ini yaitu arus listrik diinjeksikan ke alam
bumi melalui dua elektrode arus, sedangkan beda potensial yang terjadi diukur melalui
dua elektrode potensial. Dari hasil pengukuran arus dan beda potensial listrik
dapat diperoleh variasi harga resistivitas listrik pada lapisan di bawah titik ukur.
b.
Metode Geolistrik Polarisasi
Terimbas ( IP/ Induce Polarization Methode )
Pada
prinsipnya dilakukan dengan cara memutuskan arus listrik yang di injeksikan
ke dalam permungkaan bumi. Selanjutnya tampak bahwa beda potensial antara kedua
elektroda tidak lansung menunjukan angka nol saat arus tersebut di putuskan.
turun secara perlahan lahan dalam selang waktu tertentu. Sebaliknya apabila
arus dihidupkan maka beda potensial akan kembali pada posisi semula dalam waktu
yang sama. Gelaja polarisai terimabs dalam batuan termineralisasikan terutama
ditentukan reaksi Elektrokimia pada bidang batas antar mineral2 logam dan
larutan dalam batuan. gejala Ip dapat dilakukan dengan mengalirkan arus
terkontrol melalui bahan yangakan diselidiki.
Pengukuran
respon IP dapat dilakukan dengan cara :
1.
Pengukuran domain waktu
Pengukuran polarisasi terimbas
dengan domain waktu yaitu dengan cara mengalirkan pulsa arus listrik bebrbentuk
persegi panjang kedalam tanah. untuk mengukur derajar terpolarisasi suatu bahan
pada suatu waktu di definisikan chargeability.
2.
Pengukuran domain frekunsi
Untuk mempolarisasika suatu bahan dengan arus
listrik imbas ke sutau tingkat tertentu dibutuhkan waktu tertentu tergantung jenis
bahannya. Karena frekunsi berbanding terbalik dengan waktu. maka perbedaan
0 komentar:
Posting Komentar