Bumi seperti
yang kita tahu bahwa memiliki energi panas yang berasal dari dalam bumi.
Pengetahuan kita tentang suhu bumi hanya terbatas pada hasil pengeboran yang
pernah dilakukan sekitar 9 km. Dari hal ini, dapat kita simpulkan bahwa landaian
suhu dipengaruhi oleh kedalaman. Secara sistematis :
Dimana t adalah
suhu, dan h adalah kedalaman.
Rata-rata
gradien suhu yang naik setiap 30 km adalah 10C. Suhu bumi
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :
1. Radiasi sinar matahari
2. Albedo ( reflektivitas
yang merupakan perbandingan antara radiasi yang dipantulkan dan total radiasi =
0,29)
3. Emisivitas
4. Konduksi panas ke udara
Sedangkan
landaian suhu (suhu bawah permukaan) dipengaruhi oleh :
1. Variasi konduktivitas
termal
2. Kedudukan magma
3. Sirkulasi airtanah
4. Kandungan air dalam
batuan
5. Produksi dan konsumsi
panas dalam reaksi kimia
6. Tekanan (P) dan Suhu
(T)
7.
Aktivitas radioaktif
Konduktivitas
termal adalah suatu besaran intensif bahan yang menunjukkan kemampuannya
untuk menghantarkan panas. Konduksi termal adalah suatu fenomena transport
dimana perbedaan temperatur menyebabakan transfer energi termal dari satu daerah
benda panas ke daerah yang sama pada temperatur yang lebih rendah.
Konduktivitas termal (k) pada batuan di definisikan sebagai :
Persamaan
diatas menunjukkan bahwa makin besar konduktivitas termal makin besar pula
aliran panasnya. Di dalam panas bumi jelas sekali bahwa aliran panas batuan
beku dapat lebih tinggi jika dibandingkan dengan aliran panas batuan sedimen. semakin
dekat ke dapur magma, landaian suhu akan semakin tinggi. Gejala lain yang
berkaitan dengan landaian suhu tinggi teramati di sekitar area geotermal.
Sirkulasi
air dapat menurunkan landaian suhu, karena air bersifat meneruskan panas secara
konveksi sampai tercapai suhu yang seimbang. Hal lain yang memengaruhi landaian
suhu adalah berbagai reaksi kimia yang bersifat eksoterm maupun endoterm pada
bumi.
Ada
3 macam kelompok sumber panas, yaitu panas asal, panas dari pembelahan unsur
radioaktif, dan panas dari berbagai sumber lain. Panas asal adalah panas
yang berasal dari energi geotermal. Contoh peluruhan unsur radioaktif ialah
unsur Uranium (U) yang dapat menjadi Timbal (Pb) akibat partikel alfa dan beta.
Sumber panas lain berasal dari tumbukan dua benda maupun gesekan hasil dari
aktivitas tektonik.
Gambar 1. Nilai landaian suhu di beberapa tempat ( Howell, 1959)
.
0 komentar:
Posting Komentar