Minggu, 05 Maret 2017

Perbandingan Metode-Metode dalam Geofisika Eksplorasi


Survei awal sebelum melakukan pengukuran geolistrik di daerah Suwawa Selatan

Metode yang digunakan dalam geofisika eksplorasi ada berbagai macam metode seperti metode geolistrik, geomagnet, seismik, elektromagnetik dan gravitasi. berikut adalah sedikit penjelasan tentang perbandingan antara kelima metode yang digunakan dalam geofiska eksplorasi.

Metode gravitasi lebih kevariasi densitas yang dapat dimanfaatkan untuk eksplorasi sumber daya bumi. hal ini sangat menguntungkan bagi kita seorang geologis, untuk bisa mengeksplor hasil bumi. contohnya seperti dimensi dari batuan beku dapat diperkirakan dengan baik dengan menggunakan metode gravitasi, dimana dapat menggambarkan dengan baik tubuh intrusi pada batuan beku karena adanya beda densitas intrusi dengan batuan disekitarnya.

Perlu kita ketahui bersama bahwa setiap jenis litologi khusunya mineral pembentuk batuan memiliki sifat kemagnetan yang berbeda. ada yang sifatnya diamagnetic, paramagnetic dan feromagnetik. tetapi metode ini tidak jauh beda dengan gravitasi atau gaya berat, sehinnga dengan adanya perbedaan kemagnetan dari setiap mineral, maka dapat membantu kita dalam eksplorasi gemognet yaitu menggunakan magnet vertical untuk menggambarkan bentuk geometri dari suatu intrusi batuan misalnya batuan beku dasit yang biasanya untuk mengtahui emas, perak, timah dan lain-lain.

Metode geolistrik memiliki beberapa bagian yang bisa kita gunakan dalam hal mengeksplorasi hasil bumi dimana lebih spesifik ke bawah permukaan bumi untuk mengetahui sifat aliran listrik batuan yang ada dibawah permukaan bumi. Di dalam metode geolistrik terdapat berbagai jenis konfigurasi seperti wenner, schlumberger, dipole-dipole, pole-dipole, azimut dipole. hal ini dapat dugunakan untuk  menentukan lapisan tanpa harus melakukan pemboran dan juga merupakan metode yang baik untuk melakukan eksplorasi dengan kedalaman dangkal, eksplorasi air tanah, eksplorasi batubara dan masih banyak lagi.

Metode elektromagnetik (Very Low Frequency) adalah satu metode geofisika yang mempelajari kondisi bawah permukaan berdasarkan sifat elektromagnetik dengan menggunakan gelombang radio dengan frekuensi antara 1-1000 MHz.hal ini tidak jauh berbeda dengan geolistrik.  VLF dapat dimanfaatkan untuk eksplorasi benda-benda konduktif seperti menentukan struktur bawah permukaan. Medan elektromagnetik yang digunakan dapat diperoleh dengan sengaja membangkitkan medan elektromagnetik di sekitar daerah observasi.

Pada metode seismik lebih digunakan dalam eksplorasi hidrokarbon yang lebih dikenal dengan minyak dan gas bumi, yang terbagi atas seismik refleksidan seismik refraksi. dengan adanya metode ini dapat membantu kita untuk melakukan perangkap minyak dan gas bumi yang terdapat dalam berbagai bentuk struktur geologi seperti perangkap antiklin, perangkap sesar, perangkap stratigrafi terumbu, ketidakselarasan, dan perubahan fasies. dimana hidrokarbon lebih banyak terdapat pada bagian porous dan permebel dari lapisan tersebut.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar